Kamis, 19 September 2013

"Sugesti" Penyebab Utama


    Pengalaman banyak orang terbentuk pola pikirannya karena sugesti yang sudah ditanamkan di dalam dirinya."benar gak yah?"

    Dari pengalaman yang saya alami dan hasil survey yang saya lakukan terhadap beberapa orang, memang benar ternyata sugesti menjadikan pola terbentuk karena keyakinan itu yang sudah ditanam di dalam diri kita. Banyak orang yang terlalu berlebihan jika mensegusti suatu hal yang menyebabkannya bisa over dalam pemahamannya dan bisa berdampak negatif. 

    Memang benar sugesti itu bisa menjadi positif, namun sugesti dengan menanamkan sesuatu hal yang selalu positif, tetapi menurut beberapa orang yang saya tanyakan terkadang mensugesti akan suatu hal membuat mindset dalam dirinya berlebihan dalam menyikapinya.

    Sejak SD saya seseorang yang suka bersugesti, mulai dari mensugestikan hal yang kecil, sampai hal yang cukup besar. Sampai saat ini pun saya masih suka bersugesti, tetapi beda dengan saat dulu, saya banyak mensugesti suatu hal yang menjadi negatif. Saat saya masih aktif menajadi atlet bulutangkis, saya suka mensugestikan suatu hal saat ada pertandingan. mensugestikan semisal jika saya datang ke lapangan lebih dulu dari lawan saya, maka saya akan menang, jika lawan yang lebih dulu, maka saya akan kalah, entah kebetulan atau memang sudah ter mindset dalam diri saya seperti itu, Semua sugesti saya itu menjadi selalu saja benar. Suatu saat saya merasa bodoh dengan sugesti saya seperti itu dan menyadarinya kalau itu salah, perlahan-lahan saya coba menghilangkan sugesti itu. dan benar semua yang saya sugestikan yang lalu tidak terjadi lagi.

    Pengalaman lain yang saya rasakan, entah kenapa hati saya merasa yakin bisa jika saya ingin melakukan suatu yang saya ingin coba, tanpa harus tidak percaya diri. Beberapa tahun lalu "Pada saat saya ditawarkan untuk ikut suatu lomba "orientering" saya langsung tertarik begitu mendengarnya karena ternyata itu sebuah cabang olahraga berlari tetapi sambil bernavigasi. Saya memang sangat suka petualangan dan tantangan, tanpa basa basi saya jawab "ya ikut". Dan entah kenapa dalam sugesti saya tertanam bahwa saya akan menang dan juara. dan itupun terjadi. Saya juara walaupun belum punya pengalam di cabang olahraga tersebut. ini merupakan salah satu pengalaman pribadi saya mengenai sugesti yang positif, dan hingga sekarang saya selalu bersugesti yang positif-positif namun tidak berlebihan, karena nanti juga bisa menimbulkan percaya diri yang berlebihan.hehehehhehehe.... 

    Fakta lain dari sugesti, diambil dari pengalaman rekan kerja saya. "Mr.R" ini sangat teliti akan pola hidupnya, tetapi menurut saya berlebihan sih...kenapa?? Karena hidupnya dia sudah tersegusti dengan hal-hal yang bisa membuat dirinya takut dan menjadi tidak nyaman. "Mr. R" ini sangat mensugestikan kesehatan dirinya dengan pola makannya dengan alasan takut kolestrol lah, takut gula, dsb.. Jadi jika "Mr.R" ini kelebihan sedikit saja porsi kandungan seperti garam, gula, minyal, dsb dalam makanannya. ia langsung sakit. Ketika saya menanyakannya. "kenapa begitu?, bukankah kandungan-kandungan seperti itu juga diperlukan didalam tubuh kita kan? asal jangan berlebihan saja". dan ia menjawabnya "tidak bisa, karena ini sudah tersugesti di dalam diri saya sejak SMA. Semenjak itu saya jadi tidak bisa menyantap makanan yang kelebihan sedikit saja kadar gula, garam, minyak dsb, karena kalu lebih sedikit saja langsung sakit. Padahal sebelum SMA saya tidak pernah tersugesti seperti itu, dan hidup saya aman-aman saja. Ini salah satu fakta pengaruh sugesti yang negatif dari dalam diri.

   Sugesti bisa membuat seseorang itu stress ternyata. Fakta lain dari teman sekampus saya hanya karena meyakini dan mensugesti bebrapa hal yg didapatnya dari "broadcast messagge" di bbm nya, membuat hidupnya stress dalam beberapa waktu. "Mrs.A" bercerita bahwa saat itu ia pernah menerima "bc" tentang tanda-tanda penyakit tumor/kanker payudara. Mungkin karena dirinya terlalu meresapi kata-kata dalam "bc' tersebut, hal-hal yang ada dalam "bc"itu pun satu-satu dirasakan oleh dirinya, dan merasakan semua tanda-tanda penyakit tsb. hingga akhirnya dia takut, dan tidak mau memerikasakan dirinya ke dokter. pada akhirnya dipaksalah oleh sahabatnya untuk periksa ke dokter. Dan anehnya ternyata tidak ada gejala apa-apa yang dapat menimbulkan penyakit tsb. setelah mendengar itu si "Mrs.A" pun langsung lega, dan perlahan-lahan hilang semua ketakutan dan semua tentang rasa tanda-tanda penyakit tersebut. Wahhhhhhhhh......luar biasa bukan??? semua bisa terjadi karen "sugesti"

   Sugesti memang dibutuhkan pada dari kita untuk membangkitkan hal-hal positif tentunya teman-teman, tetapi bukan karena hal negatif, masih banyak beberapa fakta lain yang saya dapat tentang sugesti dari beberapa orang-orang yang saya jumpai. Ini hanya sedikit contoh saja, semoga manfaat ya...
Hidup itu butuh pola pikir yang positif demi menciptakan sesuatu yang positif pula. Sekarang tinggal bagaimana kamu menyikapinya....berdo'a, berusaha, dan pasrahkan pada- Nya,

Wasssalamu'alaikum ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar